Label



Pengertian, Fungsi, Jenis dan Ketentuan Label Produk

Apa itu Label? 

Pengertian, Fungsi, Jenis dan Ketentuan Label
Label
Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan penjual. Label umumnya berisi informasi berupa nama atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk dan keterangan legalitas.

Ketentuan mengenai pemberian label pada produk diatur dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 1996 tentang pangan. Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan.

Berikut ini beberapa pengertian dan definisi label dari beberapa sumber buku:
  • Menurut Marinus (2002:192), label merupakan suatu bagian dari sebuah produk yang membawa informasi verbal tentang produk atau penjualnya. 
  • Menurut Kotler (2000:477), label adalah tampilan sederhana pada produk atau gambar yang dirancang dengan rumit yang merupakan satu kesatuan dengan kemasan. Label bisa hanya mencantumkan merek atau informasi.
  • Menurut Tjiptono (1997:107), label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual. Sebuah label biasa merupakan bagian dari kemasan, atau bisa pula merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantelkan pada produk.
  • Menurut Swasta (1984:141), label yaitu bagian dari sebuah barang yang berupa keterangan (kata-kata) tentang barang tersebut atau penjualnya. Jadi, sebuah label itu mungkin merupakan bagian dari pembungkusnya, atau mungkin merupakan suatu etiket yang tertempel secara langsung pada suatu barang.

Fungsi dan Tujuan Label 

Label bukan hanya sebagai alat penyampai informasi, namun juga berfungsi sebagai iklan dan branding sebuah produk. Menurut Kotler (2000:478), fungsi label adalah sebagai berikut:
  1. Label mengidentifikasi produk atau merek.
  2. Label menentukan kelas produk.
  3. Label menggambarkan beberapa hal mengenai produk (siapa pembuatnya, dimana dibuat, kapan dibuat, apa isinya, bagaimana menggunakannya, dan bagaimana menggunakan secara aman).
  4. Label mempromosikan produk lewat aneka gambar yang menarik.

Adapun tujuan label adalah sebagai berikut:
  1. Memberi informasi tentang isi produk yang diberi label tanpa harus membuka kemasan. 
  2. Berfungsi sebagai sarana komunikasi produsen kepada konsumen tentang hal-hal yang perlu diketahui oleh konsumen tentang produk tersebut, terutama hal-hal yang kasat mata atau tak diketahui secara fisik. 
  3. Memberi petunjuk yang tepat pada konsumen hingga diperoleh fungsi produk yang optimum.
  4. Sarana periklanan bagi produsen. 
  5. Memberi rasa aman bagi konsumen.

Jenis-jenis Label 

Menurut Marinus (2002:192), terdapat tiga tipe label berdasarkan fungsinya, yaitu sebagai berikut:
  1. Brand label adalah penggunaan label yang semata-mata digunakan sebagai brand.
  2. Grade label adalah label yang menunjukkan tingkat kualitas tertentu dari suatu barang. Label ini dinyatakan dengan suatu tulisan atau kata-kata.
  3. Label Deskriptif (Descriptive Label) adalah informasi objektif tentang penggunaan, konstruksi, pemeliharaan penampilan dan cirri-ciri lain dari produk.
Sedangkan menurut Simamora (2000:502), label diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:





























  1. Label produk (product label) adalah bagian dari pengemasan sebuah produk yang mengandung informasi mengenai produk atau penjualan produk. 
  2. Label merek (brand label) adalah nama merek yang diletakkan pada pengemasan produk.
  3. Label tingkat (grade label) mengidentifikasi mutu produk, label ini bisa terdiri dari huruf, angka atau metode lainya untuk menunjukkan tingkat kualitas dari produk itu sendiri.
  4. Label deskriptif (descriptive label) menggambarkan isi, pemakaian dan ciri-ciri produk. Pemberian label (labeling) merupakan elemen produk yang sangat penting yang patut memperoleh perhatian saksama dengan tujuan untuk menarik para konsumen.


Ketentuan dan Peraturan Label 

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1999 tentang label dan iklan pangan, label produk sekurang-kurangnya memuat nama produk, berat bersih atau isi bersih, serta nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukkan pangan ke dalam wilayah Indonesia.
  1. Nama Produk Pangan. Pada setiap produk pangan terdapat nama produk. Nama produk pangan tersebut memberikan keterangan mengenai identitas produk pangan yang menunjukkan sifat dan keadaan produk pangan yang sebenarnya. Untuk produk pangan yang sudah terdapat dalam Standar Nasional Indonesia penggunaan nama produk menjadi bersifat wajib. 
  2. Keterangan Bahan yang Digunakan dalam Pangan. Keterangan ini diurutkan dari bahan yang paling banyak digunakan kecuali vitamin, mineral dan zat penambah gizi lainnya. Bahan tambahan pangan atau pengawet yang digunakan juga harus dicantumkan. Pernyataan mengenai bahan yang ditambahkan, diperkaya, atau difortifikasi juga harus dicantumkan selama itu benar dilakukan pada proses produksi dan tidak menyesatkan. 
  3. Berat Bersih Atau Isi Bersih Pangan. Berat bersih atau isi bersih menerangkan jumlah produk pangan yang terdapat dalam kemasan produk tersebut. Keterangan tersebut dinyatakan dalam satuan metrik seperti gram, kilogram, liter atau mililiter. Untuk produk makanan padat dinyatakan dalam ukuran berat, produk makanan cair dinyatakan dalam ukuran isi dan produk makanan semi padat atau kental dinyatakan dalam ukuran isi atau berat. 
  4. Nama dan Alamat Pabrik Pangan. Keterangan mengenai nama dan alamat pabrik pada produk pangan berisi keterangan mengenai nama dan alamat pihak yang memproduksi, memasukkan dan mengedarkan pangan ke wilayah Indonesia. Untuk nama kota, kode pos dan Indonesia dicantumkan pada bagian utama label sedangkan nama dan alamat dicantumkan dalam bagian informasi. 
  5. Tanggal Kedaluwarsa Pangan. Setiap produk pangan mempunyai keterangan kedaluwarsa yang tercantum pada label pangan. Keterangan kedaluwarsa yaitu batas akhir suatu pangan dijamin mutunya sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen. Keterangan kedaluwarsa dicantumkan terpisah dari tulisan "Baik Digunakan Sebelum" dan disertai dengan petunjuk tempat pencantuman tanggal kedaluwarsa. 
  6. Nomor Pendaftaran Pangan. Dalam hal peredaran pangan, pada label pangan tersebut wajib mencantumkan nomor pendaftaran pangan. Adapun tanda yang diberikan untuk pangan yang diproduksi baik di dalam negeri maupun yang dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia adalah tanda MD untuk pangan olahan yang diproduksi di dalam negeri dan tanda ML untuk pangan olahan yang dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia. 
  7. Kode Produksi Pangan. Kode produksi yang dimaksud adalah kode yang dapat memberikan penjelasan mengenai riwayat suatu produksi pangan yang diproses pada kondisi dan waktu yang sama. Kode produksi tersebut disertai dengan atau tanggal produksi. Tanggal produksi yang dimaksud adalah tanggal, bulan dan tahun pangan tersebut diolah. 
  8. Penggunaan atau Penyajian dan Penyimpanan Pangan. Keterangan tentang petunjuk penggunaan dan atau petunjuk penyimpanan dicantumkan pada pangan olahan yang memerlukan penyiapan sebelum disajikan atau digunakan. Selain itu, cara peyimpanan setelah kemasan dibuka juga harus dicantumkan pada pangan kemasan yang tidak mungkin dikonsumsi dalam satu kali makan. Kemudian pada pangan yang memerlukan saran penyajian atau saran penggunaan dapat mencantumkan gambar bahan pangan lainnya yang sesuai dan disertai dengan tulisan "saran penyajian"

Sumber;//www.kajianpustaka.com/2018/03/pengertian-fungsi-jenis-dan-ketentuan-label.html



Read the following text to answer questions number 1 and 2.
COLD BREAKER 
LIKE YOU NEVER FEEL ANY COLD
Fast relief for:
Congestion100 tablets
Runny noseUSP
Coughs200 mg
Headache
Fever
AVAILABLE IN EVERY STORE IN MDONESIA
1. Which of the following sickness cannot be relieved by this medicine?
     A. Headache
     B. Coughs
     C. Cancer
     D. Fever
 
2. What's the writer's purpose to write the text above?
     A. To inform the process of making Cold Breaker
     B. To persuade people to use the product
     C. To explain the ingredients of the product
     D. To describe the illnesses that can be cured
 
Read the following text to answer questions number 3 to 5.
Uses 
• Temporarily relives nasal congestion due to the common cold, hay fever or other upper respiratory allergies, or associated with sinusitis 
• Temporarily relieves these symptoms due to hay fever (allergic rhinitis): 
- runny nose 
- sneezing 
- itching of the nose or throat 
- itchy, watery eyes 
• Temporarily restores freer breathing through the nose 

Directions 
Do not take more than 4 doses in any 24- hour period
Age Dose adults and children over 12 years4 tsp every 4 hours
Children 6 to under 12 years2 tsp every 4 hours
Children under 6 yearsask a doctor
3. From the label above we know that ....
     A. This medicine is only for adult
     B. This medicine is in the form of syrup
     C. Stomachache can be cured with this medicine
     D. Children under 12 cannot take this medicine
 
4. Who must be consulted to the doctor before taking this medicine?
     A. Adult
     B. Children under 6 years
     C. Children 12 years and over
     D. Children 6 to under 12 years
 
5. "Temporarily restores freer breathing through the nose" The underlined word has similar meaning with ....
     A. Damage
     B. Recall
     C. Rehabilitate
     D. Provide
 
Read the following text to answer questions number 6 and 7.
SUPPLEMENTS FACTS
_________________________
Serving size: 1 tablet
Servings per container: 30
_________________________
Amount of serving% Daily value
Vitamin C (as non acidic calcium ascorbate)250 mg416,67 mg
Calcium (as calcium ascorbate)50 mg7,14 mg
Citrus bioflavonoid*50 mg
Rutin*25 mg
Hesperidin*25 mg
Rose hips*125 mg
Acerola*5 mg
_________________________
*Daily value not established
Suggested use: 1 tablet after meal
_________________________
This product contains no artificial colors, flavors, preservatives, milk, egg, sugar, chemical solvent, starch or gluten.
6. What is the purpose of the text?
     A. To advertise a supplement for woman
     B. To describe a product for adult
     C. To give detailed information about the supplement
     D. To tell the value of a supplement
 
7. “This product contains no artificial …”
The word “artificial” in the sentence means ….
     A. Original
     B. Pure
     C. Unnatural
     D. Inexpensive
 
Read the following text to answer questions number 8 to 10.
Nutrition Information UN
8. How much sodium does the product contain per 100 g?
     A. 45 mg
     B. 148 mg
     C. 565 mg
     D. 709 mg
 
9. “Ingredients: sugar, cashew, milk solids…etc.”
The underlined word means: …. Needed to make something.
     A. The steps
     B. The goals
     C. The materials
     D. The methods
 

10. The label is telling us about … of a product.
     A. The steps
     B. The goals
     C. The materials
     D. The nutrition information
 


Sumber: https://www.itapuih.com/2017/05/10-contoh-soal-label-text-dan-kunci.html


























































Komentar

Postingan populer dari blog ini

I study in order to ....